16 September 2012

Love Quote 2



Bila pada akhirnya kamu tak menemukan seseorang yang menyayangimu, cari di folder "yang pernah kamu sia-siakan" mungkin dia ada di sana.


Hearing your voice makes everything better.

Aku ingin berhasil dalam berjuang, dan aku ingin kau yang menginginkan aku berhasil.

Setelah sanggup menyentuh awan, ia ingin menyentuh bintang. Setelah tiba di angkasa, ia rindu menjejakkan tanah.

Untuk meyakinkan diriku sendiri, aku perlu mendengarkan hatiku sendiri, ketika mendengarkan hatiku, aku mendengar suaramu.

You are the tallest man on the world. Ups sorry, not you, your ego.

Jangan sering berpikiran buruk tentang aku. Sebenarnya kau hanya sedang memikirkan sesuatu yang tak pernah kupikirkan.

Mengambil pelajaran dari yang sudah-sudah tidak sama dengan membahas yang dulu-dulu.

Ada banyak perempuan cantik di hidup ini, namun aku memahami hanya ada satu perempuan yang sanggup mencantikkan hidupku.

Ia marah, karena ia peduli. Ia marah karena ia sayang, ia marah karena ia ingin memperbaiki.

Segala yang sanggup membuatku bahagia, nampaknya sudah ada di helaan nafasmu. Maka wajar di tiap aku mengingatmu, aku sanggup bernafas lega.

Andaikata kakiku tak sanggup lagi untuk melangkah, maka aku kan tetap bergerak, walau merangkak.

Segala yang ada di depan mata takkan sanggup menandingi kamu yang telah ada di dalam hati.

Suatu saat nanti, bila akhirnya kau tersadar dan merasa kehilangan, semoga kau ingat, itu aku.

Tak peduli tinggi gelombang, atau dihantam karang. Di hatimu tempat segala tenang, aku kan tetap pulang.

Ia tak hanya baik. lebih tepatnya, ia sanggup memperbaiki. Dengannya, aku memahami, aku ialah aku yang kian membaik.

Bila kamu belum ada di kamar tidurmu, bagimana aku bisa tidur? :3

Sederhana saja, sayang. Bila tak ingin aku pergi, jangan biarkan mereka datang.

Yang lahir, akan mati. Yang datang, akan pergi. Bisakkah kau temani aku, di antara keduanya? sampai entah.

Cinta tak pernah buta, ia selalu sanggup melihat, bahkan tanpa dengan membuka mata.

Aku membutuhkanmu, seperti mata yang membutuhkan cahaya, seperti telinga yang membutuhkan suara.

Kebahagiaanku bagai kincir angin, yang selalu berputar, terhembus gelak tawamu.